Selasa, 22 Januari 2013

Profil Pendidik


 
NAMA : Ngateno, SP.d.,M.Par
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat  : 





Nama    : Agustini, S.Pd
Jabatan  : Waka Kurikulum
Alamat   : Gayamsari Gang III Semarang


Nama   : Achadiyah Siswanti, S.Pd
Jabatan : Guru Akuntansi
Alamat  : Bintoro VII No.2 Semarang 50167
HP        : 089668859328
Moto    : Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe







Nama   : Atik Rumiati ,S.Pd
Jabatan : Guru IPS
Alamat :
Moto   :





 

Nama    : Yati, Sukmayati, S.Pd
Jabatan  : Guru Produktif Tata Boga
Alamat   :
 Moto    :                            







Nama   : Dra. Chusnul Chotimah
Jabatan : Guru Pajak/ AK
Alamat :
Moto   : 









Nama   : Tri Amutreni
Jabatan : Guru Bhs. Inggris
Alamat  :
Moto    :







Nama   : Wahyu Agus Salim, S.Pd.I
Jabatan : Guru TKJ
Alamat :  Segaran IV Rt/1/4 Kel. Tambak Aji Kec. Ngaliyan semarang
Moto   : Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai
             sesudah dikerjakan







Nama   : Ade Retno Pratiwi, S.Pd
Jabatan : Guru IPA, FISIKA
Alamat :









Nama   : Tri  Wahyuni
Jabatan  : Tata Usaha
Alamat   :









Nama    : Rini Yusmiati, S.Pd
Jabatan  : Bimbingan Konseling
Alamat   :
Moto     :









Nama    : Henika, S.Pd
Jabatan  : Bhs. Indonesia
Alamat   :
Moto    :





Sejarah Singkat SMK Perintis 29-01


SMK Perintis 29-01 Semarang didirikan di bawah Yayasan Perguruan Perintis 29 Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Karangbendo No.4-7 Jatingaleh, Semarang.  Nama Yayasan Perintis 29 sendiri merupakan singkatan dari Perwujudan Intisari Pasal 29  UUD 1945. SMK Perintis 29 Semarang didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 2 tahun 1983, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pelaksanaannya, Pedoman Direktorat Sekolah Swasta  Dirjen  Dikdasmen Depdikbud, tentang tugas, fungsi, dan tanggung jawab badan penyelenggaraan perguruan swasta, dan Peraturan Dasar Perintis 29 Semarang yang tercantum dalam akte notaris no 25 tanggal 29 agustus 1983 dengan notaris Bapak RM. Hartono Suryo Pratigno, S.H. setiap tanggal 29 Agustus, Yayasan Perguruan Perintis 29 Semarang selalu memperingati Ulang Tahunya dimana dalam acara tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan diantaranya adalah jalan santai, dan kegiatan pentas seni yang diikuti oleh siswa , guru, dan pegawai di jajaran Yayasan perintis 29 Semarang, baik dari SMP, SMK 29-01, maupun SMK 29-02

Kamis, 03 Januari 2013

SOAL MYOB PERUSAHAAN DAGANG


Makmur Jaya bergerak dibidang usaha dagang penjualan Barang Elektronik, yang beralamat di Jalan Hr. Subrantas No. 26 Pekanbaru Telp. 0761-78963 atau Fax. 0761-78964 dengan Email : Makmur_jaya@yahoo.co.id Neraca Awal yang terdapat dalam laporan UD. Makmur Jaya per 1 Januari 2012 sebagai berikut :
Kas Rp15.000.000
Bank Mandiri Rp 35.000.000
Piutang dagang Rp 6.600.000
Sewa dibayar dimuka -
Perlengkapan Rp 2.000.000
Persediaan barang dagangan Rp 19.000.000
Peralatan Rp 8.000.000
Akm. Peny. Peralatan Rp 400.000
Kendaraan Rp 64.000.000
Akm. Peny. Kendaraan Rp 3.000.000
Hutang dagang Rp 11.000.000
PPN Keluaran Rp 600.000
PPN Masukan Rp 1.000.000
Hutang Bank Rp 50.000.000
Modal Tn. Haris Rp 81.000.000
Prive Tn. Haris Rp 3.000.000
Laba Ditahan Rp 7.600.000
Jumlah Rp153.600.000 Rp 153.600.000

Saldo Piutang :
C01 Toko Andika, CF 07 penjualan Rp 4.000.000 + PPN Rp 400.000 Rp 4.400.000
C02 Toko Surya, CF 08 penjualan Rp 2.000.000 + PPN Rp 200.000 Rp 2.200.000

Saldo Hutang :
S01 LG, FK 11 pembelian Rp 7.000.000 + PPN Rp 700.000 Rp 7.700.000
S02 Polytron, FK 21 pembelian Rp 3.000.000 + PPN Rp 300.000 Rp 3.300.000

Saldo Persediaan barang dagangan :
P01 TV LG 10 unit @ Rp 1.500.000 Rp15.000.000
P02 Radio 5 unit @ Rp 800.000 Rp 4.000.000

Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2009 sbb :
1 Diterima tunai pelunasan piutang dari Tk. Andhika dan Tk. Surya
2 Dibayar tunai atas sewa bangunan untuk 6 bulan sebesar Rp 6.000.000
3 Dibeli perlengkapan tunai Rp 1.000.000
6 Dibeli barang dagangan dari LG berupa 10 unit TV @ Rp 1.500.000 dengan PPN 10%, Biaya angkut sebesar Rp 100.000, denda keterlambatan 1%, syarat 2/10,n/30 FK 34 dibayar dengan tunai Rp 5.000.000 sisanya dengan kredit
7 Dibeli secara kredit barang dagangan dari Polytron 10 unit Radio @ Rp 800.000 dengan PPN 10%, denda keterlambatan 1%, Biaya angkut Rp 50.000syarat 2/10,n/30 FK 2
8 Dikembalikan TV 1 unit Kepada LG ND 34 dan Radio 2 unit kepada Polytron karena rusak ND 2.
9 Dibayar tunai atas iklan Rp 300.000
10 Dibayar tunai atas asuransi Rp 1.500.000
12 Dijual tunai Kepada Tk. Surya 6 unit TV @ Rp 2.000.000 dengan PPN 10% Nota NO. 01
14 Dibayar dengan cek atas pelunasan hutang LG
16 Disetorkan uang kas ke bank Rp 10.000.000
18 Dijual Kepada Tk. Surya secara kredit 8 unit Radio @ Rp 1.500.000 dengan PPN 10%, biaya keterlambatan 1%, Biaya pengiriman Rp 50.000 syarat 2/10,n/30 FK 02
19 Diterima kembali brg yang dijual sebanyak 1 unit Radio karena rusak. NK 02
20 Dibayar tunai atas listrik , air dan telp sebesar Rp 500.000
24 Diterima cek atas pelunasan piutang Tk. Surya
25 Diambil uang dari bank untuk pribadi pemilik sebesar sRp 3.000.0000
26 Dibayar tunai atas iklan Rp 500.000
27 Dibeli perlengkapan tunai Rp 500.000
28 Dibeli barang dagangan dari LG berupa 15 unit TV @ Rp 1.500.000 PPN 10%, Denda keterlambatan 1%, Biaya angkut pembelian Rp 50.000 dibayar dengan cek Rp 8.000.000 sisanya dengan kredit syarat 2/10,n/30 fk No. 45
28 Dibeli barang dagangan dari Polytron berupa 10 unit Radio @ Rp 800.000 PPN 10%, Denda keterlambatan 1%, Biaya angkut pembelian Rp 50.000 dengan kredit syarat 2/10,n/30 fk No. 23
29 Dijual Kepada Tk. Andhika 10 unit Radio @ Rp 1.500.000 dan 10 unit TV @ Rp 2.000.000 PPN 10%, Denda keterlambatan 1%, Biaya pengiriman Rp 70.000 dengan syarat 2/10,n/30 diterima cek Rp 20.000.000 sisanya dengan kredit FK No. 3
30 Dibayar dengan cek atas pelunasan hutang dengan potongan 5%(POLYTRON)
31 Dibayar tunai atas gaji karyawan Rp 1.750.000

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
 Sumber : www.google.com , deden  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites